Mengapa Kapasitas Hard Disk tidak sesuai dengan fisiknya?
As used for storage capacity, one megabyte (MB) = one million bytes, one gigabyte (GB) = one billion bytes, and one terabyte (TB) = one trillion bytes. Total accessible capacity varies depending on operating environment. (WD)
Dalam sebuah sistem, seringkali kapasitas hard disk terbaca tidak sesuai sebagaimana yang tertera pada fisik hard disk tersebut. Sebagai contoh, sebuah hard disk berkapasitas 500GB secara fisik, akan dibaca oleh sistem bahwa hard disk tersebut mempunyai kapasitas 465GB. Ada sebagian kapasitas yang hilang! Dan, semakin besar kapasitas sebuah hard disk, semakin besar pula kapasitas yang hilang. Bagaimana hal ini bisa terjadi?
Sebagaimana dikutip dari web WD di atas, produsen hard disk menggunakan sistem desimal untuk menghitung kapasitas hard disk yang diproduksinya. 1 MB = 1.000.000 bytes. 1 GB = 1.000.000.000 bytes. 1 TB = 1.000.000.000.000 bytes. Bytes merupakan ukuran terkecil dalam satuan kapasitas komputer, dan untuk sementara ini Terrabytes (TB) merupakan satuan terbesar yang umumnya bisa ditemukan di pasaran dalam kapasitas hard disk, meskipun baru-baru ini sudah diproduksi hard disk dengan kapasitas Titabytes.
Sedangkan pada windows, sistem membaca 1 KB = 1024 bytes. 1 MB = 1024 KB, dan seterusnya. Perbedaan persepsi inilah yang menyebabkan kapasitas hard disk seolah-olah hilang. Sehingga sebuah hard disk yang secara fisik bertuliskan 500GB, akan terdeteksi dengan kapasitas sebesar 465GB.
Namun, apabila kita cermati, sebetulnya pabrikan hard disk tidak salah. Pada saat kita membuka properties dari sebuah hdd, maka pada bagian bytes, jumlah kapasitasnya sesuai dengan jumlah pengalian desimal, yaitu sebesar 500.000.878.592 bytes atau setara dengan 500GB.
Nah, sekarang sudah tidak bingung lagi khan dengan masalah hilangnya kapasitas hard disk? Hal ini lebih dikarenakan pada perbedaan persepsi pembacaan antara pabrikan dan sistem.
Leave a Reply