Jam Buka Toko: 10.00 - 20.30 WITA       Telp / SMS / WA : 0812 3849 315

Home » Blog » 5 Tips Memilih Proyektor untuk Sekolah

5 Tips Memilih Proyektor untuk Sekolah

Tips Memilih Proyektor Untuk Sekolah

Tips Memilih Proyektor Untuk Sekolah

Bagaimana tips memilih proyektor untuk sekolah? Berikut ini akan kami berikan beberapa panduan memilih proyektor yang tepat untuk digunakan di sekolah / kampus.

Dewasa ini, proyektor menjadi kebutuhan utama di sekolah. Mulai dari tingkat SD sampai SMA dan bahkan perguruan tinggi, semuanya mengunakan proyektor untuk kegiatan belajar mengajar. Proyektor merupakan perangkat yang membantu untuk menampilkan presentasi baik berupa teks, gambar atau video dari laptop atau PC ke screen untuk menghasilkan gambar yang lebih besar. Proyektor biasa digunakan untuk melakukan presentasi di kelas supaya presentasi tersebut dapat dilihat dengan jelas oleh semua siswa yang berada di dalam kelas.

 

Pilih Brightness Yang Tinggi Di Atas 2000 Lumens

Brightness merupakan tingkat terang atau intensitas cahaya yang ada pada sebuah proyektor yang ditandai dengan satuan ANSI Lumens. Semakin besar brightness-nya, maka gambar pada proyektor akan tetap terlihat meskipun pada pencahayaan yang terang. Brightness yang kecil membutuhkan ruangan yang gelap supaya gambar bisa ditampilkan dengan baik.

Karena sekolah biasanya berada di tempat terbuka dengan kecenderungan intensitas cahaya yang cukup lumayan tinggi, maka tips memilih proyektor untuk sekolah yang pertama adalah pilih proyektor yang brightness-nya tinggi di atas 2.000 lumens. Seperti proyektor Epson EB-S400 bisa dipakai karena brightness-nya sudah cukup lumayan tinggi, yaitu 3.200 lumens.

Satu hal yang perlu menjadi perhatian adalah bahwa tidak ada proyektor yang bisa bersaing dengan cahaya matahari. Karena itu, pada saat hendak melakukan pemasangan proyektor, perlu diperhatikan posisi layar supaya tidak terkena sinar matahari langsung. Posisi layar di sebelah timur atau barat terlalu riskan karena ada kecenderungan terkena sinar matahari pada saat pagi atau sore hari.

 

Pilih Resolusi XGA

Resolusi merupakan tingkat kepadatan dari sebuah gambar. Semakin besar resolusinya, maka semakin bagus pula gambar tersebut ditampilkan di layar. Resolusi juga berpengaruh terhadap besar gambar. Semakin besar resolusi, maka gambar yang bisa diproyeksikan ke layar juga akan semakin besar tanpa pecah. Apabila resolusinya kecil, pada saat gambar hendak diproyeksikan ke layar yang besar, gambar tidak akan tampil secara maksimal.

Terdapat beberapa resolusi yang biasanya ada pada proyektor, yaitu SVGA (800 x 600 pixel), XGA (1024 x 768 pixel), WXGA (1280 x 800) dan Full HD (1920 x 1080). Terhadap resolusi ini, maka tips memilih proyektor untuk sekolah adalah pilih proyektor dengan resolusi minimal XGA atau yang di atasnya. Proyektor Epson EB-X400 adalah proyektor dengan resolusi XGA yang tepat untuk dipasang di sekolah. Kami sangat merekomendasikan proyektor Epson EB-X400 untuk sekolah / kampus.

 

tips memilih proyektor untuk sekolah pilih resolusi xga

 

Pilih Yang Masa Lampunya Panjang

Tips memilih proyektor untuk sekolah yang selanjutnya adalah pilihlah yang masa lampunya panjang. Lampu proyektor rata-rata bisa dipakai selama 3000 – 6000 jam. Setelah masa pakainya habis, lampu masih akan tetap menyala, tetapi tidak ada gambar yang diproyeksikan ke layar. Hanya cahaya putih saja. Lampu proyektor merupakan bagian termahal dari proyektor itu sendiri. Harga lampu proyektor biasanya sekitar 60% dari harga proyektor secara keseluruhan. Karena itu memilih proyektor dengan masa lampu yang panjang akan menghemat waktu dan biaya.

 

Pertimbangkan Signal Input

Signal input yang ada pada proyektor biasanya menggunakan 3 mode, yaitu VGA / RGB, HDMI, dan RCA / Video. VGA dan HDMI biasanya dipakai untuk laptop, sedangkan RCA digunakan apabila input bersumber dari DVD Player atau STB (TV kabel) dan handycam. Akan tetapi, tidak semua proyektor memiliki ke-3 mode input tersebut. Ada yang hanya menyediakan VGA saja, ada yang HDMI saja, ada yang VGA dan HDMI tapi tidak ada RCA-nya.

Maka tips memilih proyektor untuk sekolah yang berikutnya adalah pertimbangkan signal input tersebut, yang mana yang paling sering dipakai. Pada laptop-laptop terkini, biasanya sudah menggunakan HDMI atau double HDMI dan VGA. Sedangkan pada laptop lawas, output ke proyektor biasanya hanya menggunakan VGA saja.

tips memilih proyektor untuk sekolah pertimbangkan signal input

 

Pertimbangkan Jarak Proyektor Ke Screen

Di dalam proyektor, ada yang disebut dengan Throw Ratio, yaitu jarak terpendek yang dibutuhkan sebuah proyektor untuk menampilkan gambar dalam ukuran 1 meter persegi. Jika disebutkan throw ratio 1.45, maka untuk mendapatkan mendapatkan gambar ukuran 1 x 1 meter dibutuhkan jarak sepanjang 1,45 meter antara proyektor dan screen. Jika screen ukuran 70” (sekitar 2 meter), maka jarak proyektor ke screen kurang lebih 3 meter.

Ada juga proyektor yang disebut dengan short throw, yaitu dengan jarak yang pendek, sudah bisa memproyeksikan gambar dalam ukuran besar. Proyektor short throw ini biasanya harganya sedikit lebih mahal dibandingkan dengan proyektor standard.

Maka apabila hendak membeli proyektor, tips memilih proyektor untuk sekolah yaitu pertimbangkan ruangan yang akan dipakai. Apabila ruangannya cukup besar, pilih proyektor standard saja, akan tetapi apabila ruangannya kecil, pilihlah proyektor short throw.

 

Demikianlah panduan untuk memilih proyektor sesuai dengan pengalaman kami selama ini. Apabila Anda hendak membeli proyektor, 5 tips memilih proyektor untuk sekolah ini bisa Anda jadikan sebagai acuan sebelum memutuskan untuk membeli sebuah proyektor. Anda bisa juga menghubungi sales Javamedia Computer di WA 0812 3849 315 yang akan membantu Anda dalam memilih dan mengaplikasikan proyektor yang sesuai dengan kebutuhan sekolah.

Leave a Reply

Shopping Cart

No products in the cart.

Return to shop

Javamedia Computer

Selamat datang di Javamedia Computer. Kami siap membantu semua kebutuhan Anda

Halo kak. Ada yang bisa saya bantu?